Herborist Natural Care
Hati-hati, Ini 6 Ciri Skin Barrier Rusak

Ciri skin barrier rusak - Skin barrier adalah lapisan pertama kulit yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya udara luar seperti melawan bakteri dan menjadi penghalang agar kandungan air di dalam tubuh tidak menguap ke luar.
Lapisan skin barrier membantu kulit agar tidak mudah teriritasi, sensitif, kering, dan bersisik. Jadi, jika skin barrier rusak menandakan kondisi kulit juga sudah rusak, produk yang digunakan tidak akan lagi efektif digunakan pada skin barrier yang rusak.
Rusaknya skin barrier bisa terjadi karena menggunakan produk perawatan berbahan dasar keras sehingga terjadinya iritasi kulit dan menyebabkan kulit mengelupas. Bahkan melakukan eksfoliasi yang terlalu sering pada akhirnya bisa mengikis skin barrier.
Termasuk tidak menjaga kelembapan kulit, hal yang sering disepelekan ternyata bisa membuat skin barrier rusak. Penyebab skin barrier rusak lainnya adalah kulit yang terpapar sinar matahari terlalu lama.
Lantas bagaimana cara mengetahui skin barrier rusak? Berikut ciri skin barrier rusak:
Kasar dan Gatal
Ciri skin barrier rusak yang pertama adalah kulit yang kasar dan gatal, kondisi kulit seperti ini semakin parah apabila saat disentuh kulit terasa perih dan panas.
Kulit Kemerahan
Kulit kemerahan bisa menjadi ciri skin barrier yang rusak ringan. Menggunakan skincare yang mengandung acids, retinol dan vitamin C memang bisa membuat kulit kemerahan karena pengangkatan sel kulit mati, dan hal ini adalah wajar.
Namun jika kamu memiliki riwayat eksim, psoriasis atau rosacea kulit kemerahan bisa menjadi tanda skin barrier yang rusak.
Baca juga: Siap Miliki Kulit Glowing? Begini Cara Mengatasi Kulit Kusam
Iritasi Kulit
Ciri skin barrier rusak selanjutnya adalah iritasi kulit yang cukup parah. Lapisan teratas sebagai pelindung yang rusak akan menyebabkan lapisan dermis menjadi terekspos dan mudah mengalami iritasi.
Jika sudah seperti ini, ada baiknya kamu langsung konsultasi ke dokter atau mengganti skincare menjadi khusus kulit sensitif.

Hiperpigmentasi
Area kehitaman bisa menjadi salah satu ciri skin barrier rusak, karena lapisan teratas sudah tidak bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari sehingga muncul flek kehitaman pada wajah dan kulit.
Mudah infeksi
Ciri skin barrier rusak yang berikutnya adalah wajah yang mudah terkena iritasi bakteri, virus, hingga jamur.
Kondisi ini bisa menyebabkan kulit kamu menjadi bengkak, untuk kondisi yang semakin parah penanganan hanya bisa dilakukan oleh dokter. Lantaran salah perawatan justru akan menyebabkan luka permanen di wajah.
Jerawat Lama Sembuh
Memiliki jerawat pada kulit yang lama sembuh walau sudah mencoba berbagai produk, termasuk salah satu ciri skin barrier yang rusak. Artinya sudah tidak ada lagi pelindung untuk kulit wajah.
Merawat skin barrier rusak sangat penting, sebelum kerusakan lapisan terdepan kulit wajah semakin parah.
Setelah mengetahui ciri skin barrier rusak, kini simak bagaimana cara mengatasi skin barrier rusak:
Tidak Melakukan Eksfoliasi Kulit
Perawatan eksfoliasi memang dianjurkan untuk membersihkan pori-pori dari sel kulit mati. Sehingga tidak ada sel kulit mati yang menumpuk dan menyebabkan permasalahan kulit lainnya.
Namun eksfoliasi yang terlalu sering akan membuat kulit kering dan merusak lipid barrier, yang merupakan komponen penting dalam menyehatkan skin barrier.
Baca juga: 5 Perbedaan Facial Foam dan Facial Wash yang Harus Kamu Pahami, Jangan Sampai Salah!
Sehingga untuk kamu yang sudah mengalami tanda skin barrier rusak diharapkan tidak melakukan eksfoliasi kulit terlebih dahulu. Agar kondisi tidak semakin parah dan menunggu hingga kulit membaik.

Gunakan Produk Bahan Dasar Minyak
Salah satu komponen pembentuk skin barrier adalah lipid barrier atau lapisan minyak.
Sehingga menggunakan produk perawatan berbahan dasar minyak bisa memperbaiki skin barrier rusak dan memperbaikinya.
Kamu bisa mengoleskan minyak zaitun sebagai masker, oleskan minyak zaitun ke wajah secara tipis merata dan diamkan selama 20 menit lalu kamu bilas dengan air bersih yang mengalir lalu biarkan wajah kering dengan sendirinya.
Basic Skincare
Kondisi skin barrier rusak memang akan menyebabkan produk skincare tidak menyerap dengan baik. Namun bagi kondisi kulit dengan ciri skin barrier rusak harus tetap melakukan perawatan namun harus meminimalkan produknya.
Tak perlu gunakan produk terlalu banyak, cukup menggunakan pembersih wajah, toner, serum, pelembap, dan sunscreen.
Kamu harus lebih pintar memilih bahan aktif dalam produk untuk menangani skin barrier yang rusak. Produk yang biasanya digunakan bagi pemilik ciri skin barrier rusak adalah ceramide, niacinamide, hyaluronic acid, dan panthenol.
Semoga artikel tentang ciri skin barrier rusak ini bisa membantu kamu untuk mendeteksi kesehatan kulit sejak dini ya!